Langkah Mudah Menanam Tanaman Cabai

Langkah mudah menanam tanaman cabai - Budidaya tanaman cabai dapat disebutkan cukup menantang untuk dijalani. Komoditas satu ini dapat benar-benar memberikan keuntungan khususnya saat nilai jualnya di pasar sedang tinggi-tingginya.

 

menanam tanaman cabai,menanan cabe
Langkah mudah menanam tanaman cabai

Di lain sisi, budidaya tanaman ini dapat juga benar-benar memberikan kerugian saat harga di pasar sedang jatuh. Meski begitu, ada beberapa factor yang memengaruhi hal tersebut.

 

Yuk kita ketahui langkah menanam cabai yang pas sebagai langkah pertama untuk mengawali bertani cabai.

 

Faktor yang Memengaruhi Produktivitas Tanaman Cabai

Temperatur yang tepat

Tanaman cabai akan tumbuh secara baik bila ada di lingkungan yang mempunyai temperatur 24 sampai 28o Celcius. Temperatur ini ialah temperatur yang cocok untuk cabai untuk tumbuh sampai hasilkan buah.

 

Sementara pada temperatur yang begitu dingin, yakni di bawah 15o Celcius perkembangan akan memiliki masalah. Temperatur yang begitu panas, yakni di atas 32 o Celcius, pun tidak pas untuk budidaya cabai.

 

Bila Anda menanam cabai pada musim kemarau atau saat cuaca sedang panas, yakinkan supaya cabai mendapatkan air yang maksimal. Ini karena cabai gampang sekali alami kekeringan sampai jadi layu.

 

Curah hujan dan kelembaban udara

Tanaman cabai akan tumbuh secara baik di lingkungan yang mempunyai curahan hujan 800 sampai 2000 mm /tahunnya. Sementara kelembabab udara yang pas untuk cabai ialah 80 %.

 

Ketinggian tanah

Secara umum tanaman cabai mudah tumbuh dimanapun dia ada selama tidak ada di lingkungan yang betul-betul ekstrim, seperti pada kutub es atau di padang pasir.

 

Meski begitu, faktor-faktor masih bisa memengaruhi keproduktifan cabai, diantaranya ketinggian tanah/ lokasi tanam.

 

Langkah menanam cabai yang pas, seperti cabai rawit, dengan menanamnya di daratan rendah yang mempunyai ketinggian kurang lebih 0 sampai 500 mdpl. Di ketinggian di atas 1000 mdpl, cabai masih bisa hidup tetapi hasilnya tidak optimal.

 

Intensitas Cahaya Matahari

Cabai sebagai tanaman yang memerlukan pencahayaan maksimal satu hari selama setahun. Cabai minimal memerlukan cahaya matahari satu hari penuh seputar 7 sampai 8 jam.

 

Keasaman Tanah

Cabai seharusnya ditanamkan di tanah yang mempunyai pH netral yakni pH di antara 6,5 sampai 7. Jika kondisi tanah ternyata memiliki pH rendah/ asam, maka akan mengakibatkan daun cabai yang warna pucat dan tidak fresh.


Tanaman cabai lebih gampang diserang hama penyakit. Disamping itu, tanah yang asam makin lebih gampang terserang oleh tanaman gulma dan rumput ilalang.


Untuk menangani tanah dengan tingkat keasaman tinggi, Anda dapat menaburkan kapur pertanian atau dolomit di atas tanah yang akan ditanam. Taburi sekitar 2 sampai 4 ton perhektar. Seharusnya taburi kapur pertanian saat pengerjaan bilikan dan pembajakan.


Lebih baik kembali jika memakai tanah yang steril. Tanah steril ialah tanah yang awalnya tidak pernah ditanam untuk budidaya cabai. Atau setidaknya untuk budidaya cabai seharusnya tidak dipakai sepanjang lebih kurang enam bulan.


Anda pun seharusnya tidak menanam bibit cabai bersisihan dengan tempat yang awalnya sudah ditanam cabai. Ini akan memengaruhi perkembangan bibit cabai yang baru.


Berbagai Cara Menanam Tanaman Cabai

Ada pasti kerap menyaksikan orang yang membudidayakan tanaman cabai di pot rumah, polybag bahkan juga jadi sebagai tanaman hias karena warna buahnya yang memikat. Ini diakarenakan langkah menanam cabai dapat disebutkan lumayan gampang atau mungkin tidak rewel.


Satu tanaman cabai tidak memerlukan tempat yang luas agar bisa tumbuh. Walau demikian, bila budidaya cabai diperuntukkan untuk usaha, pasti Anda memerlukan lokasi yang luas. Anda tidak hanya cukup memercayakan pot atau polybag kecil di halaman rumah.

 

Di bawah ini sistem yang biasa dipakai oleh orang untuk menanam cabai:

 

Sistem Polybag

Sistem Polybag sebagai sistem budidaya tanaman yang banyak diputuskan oleh mereka yang tinggal di perkotaan. Tersedianya tempat tanam yang condong sempit membuat orang pilih budidaya tanaman memakai pot atau polybag.

 

Langkah menanam cabai memakai polybag sesungguhnya pada umumnya hampir serupa dengan budidaya tanaman cabai di tempat perkebunan.

 

Namun, tentu saja menanam memakai polybag terhitung gampang dan tidak perlu panyak perawatan dibandingkan menanam di perkebunan. Berikut cara singkat sistem penanaman dengan polybag:

 

Pilih benih

Anda dapat pilih benih yang ada secara lokal atau sejenis hibrida. Ketidaksamaan ke-2 tipe bibit ini biasanya ialah cabai lokal lebih baik dari sisi kekuatan adaptasinya dengan lingkungan. Disamping itu, perawatannya biasanya tidak memerlukan produk obat tertentu.

 

Penyemaian

Seharusnya bibit cabai disemaikan lebih dulu pada media khusus seperti polybag ukuran kecil, baki, atau langsung memakai penempatan tanah. Peranan persemaian untuk pisahkan bibit yang mempunyai cacat dengan bibit yang mempunyai potensi tumbuh baik.

 

Tanam cabai di Polybag

Langkah menanam cabai memakai polybag harus memakai polybag memiliki ukuran lebih dari 30 cm. Ini supaya tempat tanam lumayan kuat untuk menyokong perkembangan.

 

Kecuali polybag, Anda sesungguhnya dapat manfaatkan tempat tanam lain dari barang sisa seperti ember dan baskom sisa. Yang paling penting Anda harus membolongi sisi bawah tempat supaya tanah mendapatkan suplai udara yang cukup.

 

Seharusnya campur tempat tanam bukan hanya memakai tanah, tetapi digabungkan dengan sekam padi, pupuk kandang, kompos atau arang sekam. Biasanya orang menambahkan tanah dengan kompos memakai formasi 2:1.

 

Sistem Hidroponik

Kecuali menanam di polybag, Anda bisa juga memakai sistem budidaya hidroponik. Sistem hidroponik mempunyai tujuan untuk kurangi penggunaan tempat hingga pas diterapkan di ibukota.

 

Untuk mengaplikasikan tehnik hidroponik, Anda perlu mempersiapkan tempat atau tempat hidroponik dan media tanamnya.

 

Tempat tanam yang biasanya dipakai ialah cocopeat dengan kombinasi arang sekam. Sementara tempat budidaya hidroponik biasanya memakai botol minuman sisa atau potongan pipa.

 

Karena hidroponik akan memakai rendaman gizi pada bagian bawah, seharusnya pasang sumbu yang mempunyai tujuan untuk meresap cairan gizi. Sumbu yang bisa dipakai ialah kain flannel karena bisa lebih cepat meresap cairan gizi.

 

Hal yang perlu jadi perhatian saat membudidayakan cabe dengan hidroponik ialah dari sisi perawatan. Saat menanam cabai, yakinkan jika umur bibit cabe sudah capai 25 sampai 30 hari.

 

Bibit yang sudah berumur nyaris sebulan lebih siap untuk diperbudidayakan. Selanjutnya Anda harus pisahkan bibit cabai dari media semai. Triknya dapat dengan memendam media semai supaya tanah terpisah dari akar.

 

Yakinkan jika gizi untuk cabai tercukupi. Seharusnya beri gizi tambahan sesudah cabai yang Anda tanam di media hidroponik berumur lima sampai tujuh hari.

 

Pemberian gizi tambahan penting ingat tanaman ini kekurangan elemen hara yang tidak didapat seperti tanaman yang ditanamkan di tanah langsung.

 

Sistem Aquaponik

Sistem Akuaponik manfaatkan saluran air yang dari kolam ikan atau akuarium yang dilairkan untuk membasahi tempat tanam.

 

Anda dapat manfaatkan media penanaman berbentuk netpot gelas plastik sisa yang sudah dilubangi pada bagian bawahnya. Untuk tempat tanam Anda dapat memakai pecahan darurat rumah yang sudah dibagi jadi potongan kecil.

 

Gelas plastik yang dipakai cukup yang berukulan kecil. Kekurangannya ialah tempat tanam yang memang lumayan terbatas. Pasang pompa pralon di atas kolam air memiliki ukuran diameter 3 inchi untuk menyalurkan air dari kolam ikan.

 

Keunggulan pada sistem ini ialah air dari kolam ikan kecuali bisa memberi air untuk tanaman, memiliki kandungan banyak gizi dari buangan ikan.

 

Untuk periode pembibitan, Anda dapat memakai cabai yang sudah dibeli ke warung atau yang masih ada di dapur. Selanjutnya semai bibit ini di atas media tanah lebih dulu.

 

Alihkan biji cabai yang sudah berdaun ke media pecahan darurat. Upayakan supaya tanah yang melekat pada akar tidak dibikin bersih supaya cabai bisa lebih cepat berkembang di tempat tanam baru.

 

Sistem akuaponik mempunyai kekurangan berbentuk media tanah yang terbatas. Karena itu, Anda harus mengakalinya dengan memberi tambahan pupuk untuk menyiapkan elemen hara.

 

Anda dapat memakai lumpur pada kolam ikan atau pupuk kompos untuk isi ruangan di pecahan darurat.

 

Langkah Menanam Cabai

Memilih Bibit Cabai

Ada beberapa tipe cabai di pasar yang dapat Anda tentukan sebagai bibit tanaman cabai. Penyeleksian tipe cabai pasti disamakan dengan keperluan. Untuk Anda yang menyenangi kesan pedas, tentu saja cabai rawit lebih jadi dambaan.

 

Untuk bibit cabai rawit, misalkan, Anda hanya memakai bibit cabai lokal. Sementara varietas lain, Anda dapat pilih memakai bibit lokal atau hibrida.

 

Bila memakai benih hasil pembenihan sendiri, alias tidak membeli di toko pertanian, Sebaiknya anda tentukan biji dari cabai yang telah masak prima. Cabai yang sudah masak prima ialah cabai yang telah merah keseluruhnya mulai dari 90 sampai 100 %.

 

Seharusnya tentukan biji cabai untuk bibit dari cabai hasil panen ke-4 sampai ke enam.

 

Penyemaian

tahap selanjutnya sesudah pilih bibit cabai berkualitas dengan lakukan penyemaian pada tempat tanam. Ada dua langkah yang dapat dipakai untuk lakukan penyemaian, yakni memakai sistem polybag atau sebar bilik.

 

Untuk benih yang telah kelamaan, seharusnya benih dipendam lebih dulu sama air hangat-hangat kuku dengan ditambahkan ZPT. Kecuali memakai ZPT kimia atau bikinan, Anda dapat memakai bawang merah sebagai alternatif ZPT kimia.

 

Ini karena bawang merah memiliki kandungan ZPT alami yang bisa menggairahkan perkembangan akar tanaman.

 

Saat bibit dipendam di air, pisah bibit cabai yang mengapung sama yang terbenam. Bibit yang mengapung tidak segera dapat berkembang karena itu tentukan bibit yang terbenam.

 

Perendaman pada bibit lama perlu dilaksanakan, karena bibit makin lebih susah untuk tumbuh langsung di media tanam.

 

Karena itu, perlu dilaksanakan perendaman untuk percepat perkecambahan. Sementara untuk bibit yang baru Anda bikin langsung bisa Anda semai.

 

Penyemaian dilaksanakan dengan masukkan biji sedalam 0,5 cm ke tanah. Selanjutnya tutup dengan tempat tanam seperti tanah atau sekam. Media persemaian dapat memakai tanah yang digabung kompos atau arang sekam.

 

Pakai perbedaan 2:1:1. Bila Anda tidak mempunyai arang sekam, Anda dapat memakai tanah digabung kompos dengan perbedaan 1:1.

 

Pemrosesan Tanah

Untuk Anda yang menanam di atas tanah langsung, pakai tempat dengan tanah yang mempunyai porositas yang bagus dan tanah yang gembur. Langkah menanam cabai di atas tanah langsung dengan diawali mempersiapkan tanah agar ditanam cabai. Untuk melakukan cukup cangkul atau membajak tanah sampai kedalaman 20 sampai 40 cm. Singkirkan batu atau akar tanaman dan gulma di seputar tempat.

 

Bangun bilikan dengan memakai cangkul setinggi 30 sampai 40 cm. Selanjutnya buat bilikan dalam jarak di antara bilikan seluas 60 cm. Panjang bilikan bisa Anda mengatur seperti keperluan.

 

Jika mempunyai tempat yang besar dan ingin membudidayakan banyak tanaman cabai, Anda dapat mengoptimalkan panjang bilikan. Optimal bilikan ialah sejauh 15 mtr..

 

Selanjutnya bangun aliran drainase yang bagus agar tanaman tidak tergenangi air. Tanaman cabai yang tergenangi air akan gampang membusuk.

 

Supaya tanah lebih subur, seharusnya campur tanah dengan pupuk kandang di tiap bilikan secara rata. Kecuali pupuk kandang, Anda bisa juga menambah tanah dengan pupuk urea sekitar 350 kg/ha dan KCL sekitar 200 kg/ha.

 

Penanaman

Langkah menanam cabai yang perlu dilaksanakan sesudah dilaksanakan penyemaian dengan memakai bibit yang sudah disemai sepanjang lebih kurang 25 sampai 30 hari. Waktu penanaman yang pas seharusnya saat sore hari. Ini supaya tanaman tidak gampang layu jika ditanamkan pada pagi hari karena langsung akan terserang cahaya matahari.

 

Supaya datangkan hasil lebih maksimal, step langkah menanam cabai hari ini lebih banyak yang mengimplementasikan mulsa plastik perak hitam di atas bilikan.

 

Arah pemakaian mulsa plastik perak hitam di atas bilikan untuk menahan berlangsungnya erosi pada tanah bilikan. Disamping itu mulsa plastic mempunyai tujuan untuk mengatur gulma dan jaga kelembapan.

 

Dalam tiap bilikan, buat lubang tanam sekitar dua baris. Buat jarak di antara lubang sepanjang 60 sampai 70 cm. Lubang tanam seharusnya dibikin tidak sejajar atau zig-zag.

 

Panen

Panen cabai akan tergantung dengan varietas yang ditanamkan. Pada cabai merah, buah bisa dipanen semenjak berumur 75 sampai 85 hari. Saat memetik, Anda dapat melakukan dua sampai lima hari sekali. Seharusnya, cabai diambil sampai ke batang supaya umur penyimpanan cabai makin lama.

 

Demikian artikel mengenai langkah menanam cabai, Semoga bermanfaat.