Cara Memilih Benih Cabai Yang Baik

Cara Memilih Benih Cabai Yang Baik - Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) sebagai tumbuhan perdu yang memiliki rasa pedas, yang karena kandungan capsaisin. Tanaman cabai sebagai tanaman satu musim, memiliki penyesuaian yang luas, dan diperlukan nyaris setiap hari. Tanaman cabai bisa tumbuh secara baik pada temperatur 25-27 C (siang hari) dan 18-20 C (saat malam hari), kelembapan udara : 50-70%, curahan hujan 600-1200 mm /tahun, intensif sinar matahari < 70%.

Tiap petani tentu saja inginkan tanaman yang ditanamkan dapat hasilkan hasil panen yang memberikan kepuasan. Oleh karena itu, petani harus mempersiapkan benih yang berkualitas baik. Karenanya benih yang berkualitas dapat hasilkan tanaman yang bagus juga.

Langkah terbaik membudidayakan cabai dengan pilih dan tentukan bibit atau benih cabai yang unggul. Karena bila bibit cabai yang diputuskan tidak unggul dan tidak mempunyai kualitas yang bagus, karena itu hasilnya kelak tidak optimal atau buruk.Kesuksesan anda dalam membudidayakan cabai ditetapkan dari penyeleksian benih yang bagus.

Cara Memilih Benih Cabai Yang Baik
Cara Memilih Benih Cabai Yang Baik

Ada faktor-faktor pemasti kesuksesan dalam budidaya tanaman cabai, pilih benih yang berkualitas dan favorit ialah diantaranya dan terpenting.Saat menentukan dan tentukan benih cabai unggul dan berkualitas ini, dibutuhkan sedikit kecermatan dan pengetahuan mengenai karakter tanaman cabai. Karena bibit cabai yang unggul bisa disaksikan dari karakter pertumbuhanya dan dasar indukannya.

Jadi jika anda ingin memperoleh bibit cabai hasil dari tanaman indukan, karena itu anda harus pilih dari tanaman induk yang berkualitas baik, tidak diserang hama dan penyakit daun atau yang lainnya, bisa menghasilkan cabai dengan hasil yang baik. Jadi hal itu harus betul-betul anda aplikasikan bila anda betul-betul ingin mendapakan hasil budidaya cabai yang berkualitas baik dan favorit.

Disamping itu ada persyaratan lain bila ingin memperoleh bibit cabai berkualitas yakni saat dalam periode perkembangan tanaman induknya mempunyai tingkat perkembangan yang cepat. Nach,agar semakin terangnya bagaimana

Langkah memilih benih cabai berkualitas baik

1. Silakan anda mencari bibit cabai yang dibuat dari indukan yang berkualitas dan sehat. Jadi saat sebelum anda lakukan pembibitan cabai, karena itu anda harus tentukan dan pilih tanaman indukan yang unggul dan berkualitas.

2. Seterusnya supaya hasilkan bibit cabai berkualitas dan daya tumbuh cepat pilih bibit cabai dari tanaman yang telah tua.

3. Tentukan bibit cabai yang mempunyai daya cambah yang baik dan berkualitas.

4. Saat dalam periode persemaian benih,perkembangannya cepat dan tidak kerdil ialah beberapa ciri bibit cabai yang baik.

Bila semua langkah di atas anda aplikasikan dengan benar dan baik dan seperti saran, karena itu bisa saya yakinkan bibit atau benih cabai berkualitas dapat Anda peroleh.

Bila Anda pilih bibit cabai dengan beli berbentuk paket dari toko, karena itu yang perlu anda lihat ialah tanggal kedaluwarsa dan daya tumbuh benih harus baik dan dapat tumbuh semua. Demikian infonyBenih cabai rawit yang berkualitas diputuskan dengan beberapa persyaratan. Benih harus berawal dari cabai rawit yang memiliki ukuran besar, masak dipohon, dan sehat alias terlepas dari hama atau penyakit.

Untuk menjadikan benih, cabai rawit dipotong jadi tiga sisi. Triknya, potong dan buang sisi pangkal buah dan ujung buah masing-masing sejauh 1 cm. Selanjutnya, buah cabai rawit dibelah secara membujur di bagian tengahnya jadi dua sisi dan biji buahnya dikeluarkan, lalu diputuskan biji yang bagus.

Bersihkan biji hasil penyeleksian sama air bersih, selanjutnya keringkan dengan diangin-anginkan. Disamping itu, pengeringan dapat dilaksanakan dengan menjemur langsung di bawah panas matahari sampai jadi kering dan bebas dari air yang melekat.

Sesudah biji jadi kering, lumuri benih cabai rawit dengan fungisida seperti Benlate, untuk menahan tumbuhnya jamur. Supaya daya tumbuh benih baik, benih dipendam ke air hangat (35°—40° C) sepanjang 24 jam.

Selanjutnya, biji yang terapung dipisah dan dibuang, sedang biji yang terbenam dipakai sebagai benih. Dengan tindakan itu, bisa didapat benih cabai rawit yang bagus dengan daya tumbuh 80 %.

Buah cabai yng busuk, ada cacat, ukuran tidak seragam seharusnya dibuang. Sesudah didapat buah cabai dengan kualitas baik, buah cabai disayat jadi dua sisi.